CATATAN.CO.ID, Palangka Raya – Harapan warga Kompleks Griya Petuk Katimpun Indah I, Kelurahan Petuk Katimpun, akhirnya terwujud. Pemerintah mulai membangun jembatan permanen tipe box culvert di kawasan tersebut setelah bertahun-tahun hanya mengandalkan jembatan darurat.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sudarto, yang memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut melalui pokok-pokok pikiran dewan, menyebut bahwa proyek ini merupakan respons atas aspirasi masyarakat yang disampaikan sejak lama.
“Pembangunan ini sangat penting karena jembatan sebelumnya sudah rusak parah akibat tergerus air. Ini satu-satunya akses warga keluar masuk kompleks, jadi memang harus diprioritaskan,” ujar Sudarto, Selasa 27 Mei 2025.
Jembatan baru yang tengah dibangun memiliki lebar enam meter dan dirancang lebih tinggi dari struktur sebelumnya, guna mengantisipasi kerusakan serupa di kemudian hari. Pekerjaan konstruksi ditargetkan selesai pada akhir Juni 2025.
Sudarto menambahkan, Pemerintah Kota Palangka Raya di bawah kepemimpinan Wali Kota Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Ahmad Zaini dinilai memiliki komitmen kuat dalam membenahi infrastruktur dasar.
“Kami sebagai wakil rakyat wajib menyerap dan menyampaikan aspirasi warga, apalagi yang bersifat mendesak seperti ini. Alhamdulillah ditindaklanjuti dengan cepat oleh pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Manto, salah satu warga setempat, menyampaikan apresiasi atas pembangunan jembatan tersebut. Menurutnya, warga selama ini hanya mengandalkan jembatan darurat dari kayu balok untuk aktivitas sehari-hari.
“Sejak Januari 2025, kami pakai jembatan kayu seadanya. Sekarang jembatan permanen mulai dibangun, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah,” ujarnya.
Pembangunan jembatan permanen ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas warga sekaligus mendukung kelancaran mobilitas di wilayah Petuk Katimpun.(CA/*)
