CATATAN.CO.ID, Sampit – Jasad bayi yang ditemukan tanpa kaki kanan dan organ dalam di Jalan Poros Eks Sarpatim Km 3, Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjalani proses otopsi di ruang jenazah RSUD dr Murjani Sampit, Jumat, 11 Oktober 2024.
Proses otopsi yang dilakukan oleh Tim Medis Dokter Forensik dari Palangka Raya yang dikepalai oleh dr Ricka Brillianty Zaluchu itu untuk mengungkap bagaimana bayi malang itu meninggal dunia serta menelusuri kebenaran yang saat ini beredar mengenai organ dan kaki bayi yang diduga dimakan hewan liar.
”Otopsi ini dilakukan untuk membantu proses penyelidikan,” ucap Kasatreskrim AKP Iyudi Hartanto mewakili Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain.
Otopsi dilakukan mulai dari pukul 2 siang hingga menjelang maghrib, tepatnya sekitar pukul setengah 6 sore. Untuk diketahui, jasad bayi tersebut ditemukan oleh warga yang sedang melintas dilokasi kejadian. Melihat adanya jasad bayi yang tergeletak di pinggir jalan, mereka pun langsung memfoto dan memvideo lalu disebarkan untuk menginformasikan kepada aparat kepolisian, Kamis, 10 Oktober 2024.
”Anggota sudah turun langsung ke TKP untuk mengumpulkan alat bukti dan memintai keterangan saksi. Hasilnya nanti akan kami sampaikan setelah laporannya keluar,” tutur Kasatreskrim. (C19)
