Jangan Sampai Pertalite Dikuasai Pelangsir

DPRD Kotim saat menerima mahasiswa usai demo, salah satu yang dibahas soal kenaikan BBM.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur Rimbun khawatir bahan bakar jenis Pertalite akan dikuasai para pelangsir.

Dari itu dirinya meminta agar pihak terkait mengawasi pendistribusian BBM di seluruh SPBU yang ada di daerah ini.

Menurut Rimbun, meski yang dinaikkan pemerintah itu harga BBM non subsidi jenis Pertamax akan tetapi persoalan di lapangan sejauh ini membuat masyarakat tetap saja menjerit.

Karena kata dia ketersediaan BBM jenis Pertalite belakangan ini seakan terbatas, dirinya turut bertanya apakah itu memang jatah yang diberikan Pertamina terbatas atau memang ada oknum yang bermain sehingga tidak berapa lama Pertalite habis.

“Datang ke SPBU beli Pertalite kata petugasnya habis, akhirnya masyarakat mau tidak mau beli Pertamax yang harganya mahal itu, begitu keluhan masyarakat sejak Pertamax naik,” kata Rimbun, Jumat, 15 April 2022.

Dari itu kata dia perlu diawasi, jangan sampai ditengah melambung harga Pertamax tersebut pada akhirnya membuat ruang bagi pelangsir untuk menguasai Pertalite.

Jika demikian dirinya meminta agar aparat penegak hukum bisa bersikap tegas, menindak tegas oknum-oknum yang bermain. Termasuk jika memang yang bermain adalah pihak SPBU.

“Jika Pertalite dimainkan dan masyarakat, mahasiswa mengetahui hal tersebut laporkan, sampaikan ke kami biar sama-sama kita laporkan,” tegas Rimbun.

“Kami khawatir kedepan dengan naiknya harga Pertamax ini, bahan bakar jenis Peetalite akan di kuasai para pelangsir,” tukasnya. (C4)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *