Jangan Otak-atik APBD! 

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotim Sihol Parningotan Lumban Gaol.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotim Sihol Parningotan Lumban Gaol.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotawaringin Timur, Sihol Parningotan Lumban Gaol mengingatkan, jangan sampai mengotak-atik Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Hal ini menurutnya akan menjadi sebuah kebiasaan buruk.

“Sepertinya, terlalu sering kelihatannya bermain mengotak-atik APBD pasca-pembahasan dan bahkan pasca-pengesahan di DPRD,” katanya, Sabtu, 25 Maret 2023.

Bahkan, ia berasumsi bahwa jangan-jangan karena selama ini terlalu sering diperintahkan dari atas ke bawah untuk mengubah mata anggaran di Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).

Namun, ketika terjadi macet di kementerian akibat adanya kejanggalan penyajian anggaran. Lalu, mencoba untuk cuci tangan dari persoalan tersebut seolah-olah bukan salah pimpinan di mata masyarakat khususnya pegawai. Padahal menurutnya, cara-cara ini sangat berbahaya untuk kondusivitas daerah.

“Maka dengan itu, sudah selayaknya kepala daerah me-review kinerja pejabat-pejabatnya. Apakah masih layak dipertahankan atau bagaimana?” tegas Lumban Gaol.

Hal tersebut tentu jangan semata mata hanya dipersalahkan di OPD saja. Dalam hal ini ditekankannya, ketua tim anggaran eksekutif juga harus bertanggung jawab karena merugikan berbagai pihak.

“Selain harus bertanggung jawab juga perlu diberi sanksi tegas, karena dampaknya sangat berbahaya buat daerah ini,” pungkas Lumban Gaol.

Diberitakan sebelumnya, sudah hampir tiga bulan ini Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur tidak bisa dicairkan, akibat ulah salah satu OPD yang menggeser Pagu Anggaran.

Hal itu membuat pihak Kementerian Dalam Negeri belum bisa merekomendasikan pencairan TPP tersebut.

“Untuk OPD ini TPP jadi masalah, padahal gaji dan TPP itu wajib dipenuhi. Ini ada satu OPD menggeser kegiatan dan sampai sekarang dari Kemendagri tidak mau merekomendasikan pembayaran TPP itu, ini hanya akibat satu OPD saja menggeser anggaran,” ucap Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, usai menghadiri pembukaan Musyawarah Pembangunan (Musrembang) rancangan RKPD Kotim tahun 2024. (C10)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *