CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur Rimbun meminta agar Pemkab Kotim tidak membiarkan begitu sajab aset daerah, dari itu dirinya meminta agar itu terus di inventarisir.
Langkah ini harus dilakukan untuk menjaga aset daerah dari tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab. Sehingga keberadaan aset itu tetap terjaga.
“Pemkab melalui instansi teknis kami minta agar menginventarisasi aset daerah, baik itu yang bergerak maupun tidak bergerak,” kata Rimbun, Selasa, 15 Maret 2022.
Rimbun menyebut, dari sisi kerugian banyak aset Pemkab Kotim yang tidak jelas keberadaannya padahal di situ banyak uang negara yang dikeluarkan.
Seperti tanah kata dia yang berada di sport center, yang dulunya dibebaskan ratusan hektar dan kini hanya tersisa puluhan hektar saja, tanah samping Dinas Pendidikan tidak jelas nasibnya setelah kalah gugatan di perdata.
Selain itu ada lagi tanah aset daerah di Jalan MT Haryono yang juga didugat, termasuk aset-aset sekolah yang mana banyak diduduki oleh oknum masyarakat.
“Permasalahan semacam ini harus jadi perhatian, karena dari hasil pemeriksaan BPK masalah aset selalu jadi catatan,” tegas Rimbun.
Begitu juga kata dia soal kendaraan, bagi pejabat yang pensiun dan ada tanggungan kendaraan, sejak masa pensiun itu juga kendaraan yang ada padanya harus langsung ditarik.
“Jangan biarkan pegawai itu pensiun aset pemerintah masih ada padanya,” pungkasnya. (C4)
