CATATAN.CO.ID, Sampit – Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Klas IIB Sampit melaksanakan ibadah Ramadan seperti umat muslim pada umumnya. Saat menjalani pembinaan rohani, para narapidana terlihat sangat khidmat, baik itu saat Salat Tarawih maupun Tadarus Al Quran.
”Sebenarnya tadarus seperti ini sudah menjadi rutinitas WBP yang ada disini. Perbedaannya, saat bulan Ramadan seperti saat ini, tadarus lebih kami khususkan. Semoga mereka dapat lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa, sehingga tidak lagi melakukan perbuatan yang melanggar hukum,” ucap Kalapas Klas IIB Sampit, Meldy Putera, Rabu, 13 Maret 2024.
Ia berharap para WBP bisa berlomba-lomba dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Sebab hal ini dinilai dapat berdampak positif saat mereka terbebas dari masa tahanan atau saat kembali ke masyarakat. Pelaksanaan tarawih dan tadarus ini tentunya dikawal oleh petugas yang non muslim atau yang tidak melaksanakan ibadah Ramadhan.
”Kami tetap jaga mereka selama kegiatan berlangsung. Kami tidak menginginkan sesuatu hal terjadi, sesuatu yang dapat merusak atau membuat tidak stabilnya kondusifitas,” tegas Meldy. (C19)