CATATAN.CO.ID, Sampit – Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg, Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto bicara soal strategi pengamanan pada penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Pengamanan Pemilu dari satuan TNI nantinya akan melaksanakan status Bawah Kendali Operasi (BKO) kepada satuan Polda Kalteng,” katanya saat diwawancara dalam kunjungan kerja (kunker) ke Markas Kodim 1015/Spt, Rabu 3 Januari 2024.
Dalam penerapan status BKO tersebut, secara teknis pasukan akan disebar ke satuan-satuan yang ada di setiap Polres, setiap Kecamatan dan teknis pelaksanaannya akan diatur pihak kepolisian.
“Tetapi jumlahnya, sampai hari ini belum bisa kami sampaikan. Yang jelas sudah kami ploting sesuai dengan lokasinya menyesuaikan dengan standarisasi kategori setiap daerah. Mana yang rawan dan sebagainya,” terang Brigjen Iwan.
Adapun, dalam kunjungannya ke Markas Kodim 1015/Spt. Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto disambut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan.
“Saya sudah sampaikan kepada Forkopimda, termasuk juga hadir Ketua KPU mengenai komitmen dan konsistensi kami, TNI. Dalam pemilu, kami tetap netral. Kami akan menjamin netralitas kami adalah absolut,” tegas Brigjen Iwan.
Selain itu, dia juga menyampaikan kepada Bupati Kotim, Halikinnor serta seluruh unsur Forkopimda. Apabila ada kendala dalam pendistribusian logistik pemilu atau kendala lainnya, bisa diselesaikan secara bersama-sama. (C10)