CATATAN.CO.ID , Sampit – Hari ini sebagian umat Muslim di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, telah merayakan Hari Raya Iduladha. Halaman sejumlah masjid pun dipadati jemaah untuk melaksanakan salat id.
Sejak pagi hari umat Muslim berbondong-bondong menuju tanah lapang sejumlah masjid. Sesampai di halaman masjid mereka menggelar sajadah dan bertakbiran bersama. Sampai waktunya, jemaah pun melaksanakan salat id.Suasana seperti itu terpantau di kompleks Masjid Almuhajirin di Jalan Achmad Yani, Sampit, Sabtu pagi, 9 Juli 2022.
Dalam khotbah salat id, Khotib Mudlofar menyampaikan hikmah-hikmah di balik perayaan Iduladha. Disampaikannya perayaan Iduladha bukan sekadar momentum pesta umat belaka. Namun juga syarat akan nilai keimanan dan sosial di dalamnya.
“Iduladha ini hendaknya menjadi momentum untuk mengasah kepekaan sosial kita kepada saudara-saudara kita yang lain melalui ibadah kurban,” katanya.
Iduladha mengajarkan sikap berani berkurban demi Allah SWT. Seperti yang diriwayatkan dalam Alquran, cara Allah menguji Nabi Ibrahim Alaihi Salam dan Siti Hajar, untuk mengorbankan anaknya Ismail. Lalu Allah menunjukkan kuasanya dengan mengganti Ismail dengan domba.
Tak hanya itu, hikmah lainnya juga tercermin adalah upaya orangtua mendidik anaknya menjadi anak yang saleh. Seperti kesalehan Ismail yang rela dijadikan kurban karena Allah SWT.
Sementara itu, pantauan catatan.co.id, Masjid yang menggelar salat id yakni Masjid Almuhajirin, di Jalan Achmad Yani Sampit, Masjid Shiratol Mustaqim di Jalan RA Kartini Sampit, Masjid Nurul Hidayah di Jalan Kelapa Sampit, dan Kompleks Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sampit. (C1)