CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor, berencana membangun gedung baru untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim. Ia menilai kantor DPRD yang ada saat ini sudah tidak lagi representatif dalam menunjang tugas dan fungsi lembaga legislatif daerah.
“Saya lihat kantor DPRD ini sudah tidak layak lagi. Meski kantor bupati juga perlu renovasi, namun gedung DPRD kita prioritaskan karena ini adalah gedung rakyat,” ujar Halikinnor saat rapat paripurna di Kantor DPRD Kotim, Senin (5/5/2025).
Halikinnor mencontohkan kondisi ruang kerja Ketua DPRD yang saat ini nyaris tidak mampu menampung tamu dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Selain itu, untuk pelaksanaan rapat komisi dalam pembahasan anggaran tahunan, DPRD kerap kali harus meminjam aula di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida) dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
“Kantor ini dibangun sejak puluhan tahun lalu. Meskipun saat ini kita dalam kondisi efisiensi anggaran, kita tetap mencoba agar minimal tahun depan sudah mulai merencanakan pembangunan gedung DPRD,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak seharusnya menghambat prioritas pembangunan, terutama fasilitas yang berkaitan langsung dengan kerja lembaga perwakilan rakyat.
“Kondisi ruang komisi saat ini tidak memadai, sementara kita tahu Kotim merupakan barometer Kalimantan Tengah. Kita ingin kantor DPRD yang baru nantinya dilengkapi ruang rapat masing-masing komisi. Mungkin di kawasan lingkar kota masih tersedia lahan yang memungkinkan,” tambahnya.
Halikinnor berharap pembangunan gedung DPRD yang baru dapat menjadi salah satu warisan positif dari masa kepemimpinannya.
“Setelah ini saya tidak bisa mencalonkan diri lagi. Di periode pertama saya fokus menghadapi pandemi Covid-19, dan periode ini tantangannya adalah efisiensi anggaran. Jadi kita upayakan mulai dari pengadaan lahan dan perencanaan, agar pembangunannya bisa terwujud dalam periode ini,” pungkasnya. (C1 /*)