CATATAN.CO.ID, Sampit – Kasi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur I Gede Sukadana mengatakan, tugas berat seorang guru adalah mendidik bukan mengajar.
“Mengajar tidak sulit tapi mendidik yang sulit. Tugas berat bapak ibu guru bagaimana kemudian menjadikan pelajar sebagai anak bangsa yang memiliki profil Pancasila,” ujarnya, mewakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kotim Susiawati, pada saat menghadiri acara HUT SMPN 2 Sampit ke 59, Senin, 15 Agustus, 2022.
Gede berpesan, agar sekolah menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi penerus bangsa dengan mutu berdaya saing baik di tingkat lokal maupun nasional.
Selain itu, imbuh dia, guru agar secara bersama-sama membentuk peserta didik yang memiliki profil pelajar Pancasila dengan menjalankan program pendidikan di sekolah. Juga, yang paling penting memiliki nilai atau karakter agama yang tinggi.
“Karena tidak bisa dipungkiri baik secara langsung maupun melihat di media, tidak sedikit orang yang diberikan amanah kemudian mengingkari karena pondasi religiusnya minim,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, masalah pendidikan yang sering ditemui seperti perundungan atau bullying, kekerasan seksual, serta intoleransi. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah berat bagi tenaga pendidik untuk mengatasinya. (C9)