GPPI Kotim Janji Komitmen Bantu Perbaikan Jalan Lingkar Selatan

Bupati Kotim Halikinnor saat meninjau perbaikan sementara Jalan Lingkar Selatan.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berjani berkomitmen membantu perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau Lingkar Selatan, Sampit. Langkah tersebut mereka sebagai wujud keseriusan perusahaan sawit yang tergabung dalam GPPI membantu pembangunan daerah.

“Komitmen kami untuk membantu perbaikan jalan lingkar selatan telah disepakati bersama. Seluruh perusahaan yang tergabung dalam GPPI berupaya memenuhi komitmen tersebut, guna memberikan bantuan perbaikan jalan tersebut,” Ketua GPPI Kotim Siswanto, Jumat, 2 September 2022.

GPPI Kotim, sebut Siswanto, siap bermitra dengan pemerintah daerah. Sehingga diharapkan adanya isu yang menyatakan bahwa GPPI tidak mendukung pemerintah tersebut bisa dihilangkan. GPPI juga siap berkomitmen untuk bersama memajukan daerah, baik itu di wilayah Kotim maupun Kalimantan Tengah (Kalteng) pada umumnya.

Siswanto menanggapi sorotan terkait adanya sebagian perusahaan perkebunan kelapa sawit yang belum menyetor dana bantuan perbaikan Jalan Lingkar Selatan. Dia menegaskan bahwa itu hanya sebagian kecil, sedangkan sebagian besar sudah menyetor bantuan tersebut.

Informasi sementara yang diterimanya, dari 55 perusahaan sawit yang berkomitmen membantu, tersisa sekitar 14 perusahaan yang belum menyetor. Namun, dirinya yakin setiap perusahaan akan menepati janji menyetor bantuan tersebut.

Pihaknya saat ini juga terus mendorong seluruh perusahaan yang tergabung dalam organisasi yang dipimpinnya tersebut, untuk segera melaksanakan komitmen yang telah disetujui bersama terkait penanganan Jalan Lingkar Selatan Kota Sampit.

Sesuai kesepakatan, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah Kotim, Seruyan dan Katingan diminta melakukan konsorsium sebesar 75% dari biaya penanganan jalan tersebut. Yakni, sekitar Rp3 miliar dari total sekitar Rp4,7 miliar kebutuhan biaya perbaikan.

“Saya telah mengimbau kepada seluruh Perusahaan yang tergabung di GPPI Kotim untuk segera menyelesaikan pembayaran iuran konsorsium, sehingga bisa segera untuk penanganan jalur lingkar selatan Sampit,” terang Siswanto.

Dia kembali menegaskan bahwa sebagian besar perusahaan perkebunan telah merealisasikan dana bantuan perbaikan jalan lingkar selatan Sampit. GPPI Kotim berharap komitmen ini segera direalisasikan oleh perusahaan lainnya yang telah terdata, sehingga tidak menimbulkan polemik yang cukup luas yang dapat berdampak kepada perusahaan yang telah menjalankan komitmennya.

Sementara itu, meskipun ada perusahaan yang belum setor dana patungan Bupati Kotim Halikinnor menegaskan, perbaikan Jalan Lingkar Selatan tetap dilanjutkan. “Perbaikan Lingkar Selatan tetap kita lakukan. Sekarang terus berjalan perbaikannya, untuk material hari ini dipasok. Walaupun masih ada yang belum menyetor,” ucapnya, Jumat, 2 September 2022.

Jalan Lingkar Selatan merupakan jalan provinsi dan merupakan tanggung jawab Pemprov Kalteng. Tapi karena perbaikannnya belum terealisasikan Pemerintah Kabupaten Kotim ikut serta membantu agar jalan tersebut bisa dilalui oleh kendaraan besar.

“Kalau Jalan Lingkar Selatan belum diperbaiki juga maka nanti jalan kota sampit akan rusak dan tidak menutup kemungkinan kecelakaan lalu lintas itu akan terjadi jika banyak kendaraan besar melintas,” tambahnya.

Halikinnor berharap dan mengingatkan kepada seluruh perusahaan-perusahaan yang belum melakukan penyetoran untuk perbaikan jalan Lingkar Selatan untuk segera melakukan penyetoran. (C3)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *