Eros Djarot: Tolong ‘Tertibkan’ Presiden

Foto bersama usai deklarasi Bhineka Tionghoa Nasionalis Indonesia atau BTNI.
Foto bersama usai deklarasi Bhineka Tionghoa Nasionalis Indonesia atau BTNI.

CATATAN.CO.ID, Jakarta – Tolong ‘tertibkan’ presiden, kata Eros Djarot kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat pidato deklarasi Bhineka Tionghoa Nasionalis Indonesia atau BTNI.

“Tolong tertibkan momongan sampean. Wong yang namanya Presiden itu adalah momongan sampean sebagai Ketua MPR RI,” seloroh Eros, tanpa menyebut rinci apa makna tertibkan dimaksud.

Sontak semua hadirin tertawa, mendengar pesan Eros kepada Bambang tersebut.

Masyarakat Tionghoa di Indonesia mendeklarasikan sebuah wadah bernama Bhineka Tionghoa Nasionalis Indonesia atau disingkat BTNI. Menurut Ketua BTNI Vincen Djaya Saputra, wadah ini dibentuk dan dideklarasikan dalam rangka ikut berkontribusi pada kemajuan Indonesia yang berdaulat.

Acara deklarasi diselenggarakan di Kantor GBN Jl. Penjernihan Jakarta Pusat.

Eros Djarot sebagai tokoh yang memiliki komitmen kebangsaan, Indonesia tanpa diskriminasi, menjadi Ketua Dewan Pertimbangan BTNI.

Dalam sambutannya Eros Djarot mengatakan bahwa Indonesia sebagai bangsa yang multi etnis, harus dibebaskan dari segala diskriminasi etnis.

“Sebab, banyak kok Warga Tionghoa yang ikut berjuang membebaskan negeri ini dari Penjajahan di masa lalu,” kata Eros.

Di antaranya, sebut dia, Djiaw Kie Siong. Djiaw Kie Siong adalah pemilik Rumah di Rengasdengklok Karawang Jawa Barat yang dipakai Soekarno dan Hatta untuk menyusun naskah teks proklamasi pada 16 Agustus 1945. (*/sut)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *