CATATAN.CO.ID, Sampit – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kotawaringin Timur (Kotim)-Seruyan, Abdul Hafid, berharap Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kotim, Shalahuddin, mampu menangkap berbagai permasalahan yang ada di daerah dan memberikan solusi konkret. Karena berasal dari pemerintah provinsi, Shalahuddin diharapkan dapat memaksimalkan perannya untuk mendorong penyelesaian berbagai persoalan penting di Kotim.
“Perhatian terhadap infrastruktur dan pelayanan publik sangatlah penting karena hal ini menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kotim,” kata Abdul Hafid, Jumat, 25 Oktober 2024.
Dalam pernyataannya, Hafid menyoroti sejumlah masalah yang dianggap mendesak dan perlu segera diselesaikan, termasuk masalah infrastruktur, sengketa lahan, hingga sektor pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, perhatian khusus dari provinsi sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Salah satu persoalan yang mendesak adalah proyek pembangunan Jalan Lingkar Selatan, yang hingga kini belum juga tuntas. Hafid menekankan bahwa penundaan proyek ini menyebabkan truk-truk angkutan berat harus melintasi pusat kota, yang pada akhirnya merusak jalan dalam kota dan mengancam keselamatan warga.
“Jalan-jalan di pusat kota cepat rusak karena dilalui truk-truk besar yang seharusnya menggunakan jalur lingkar. Lebih parah lagi, kondisi ini sudah memakan korban jiwa akibat kecelakaan truk di jalan dalam kota,” ujarnya dengan tegas.
Hafid juga menggarisbawahi masalah ketimpangan di sektor pendidikan, terutama di daerah pedesaan. Ia menyebutkan bahwa sekolah-sekolah menengah atas (SMA) dan kejuruan (SMK) di pelosok Kotim masih jauh dari standar yang memadai dibandingkan sekolah di perkotaan.
“Sekolah-sekolah di kota memang sudah cukup baik, tapi di pelosok kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak siswa dari desa terpaksa melanjutkan pendidikan ke kota karena fasilitas pendidikan di desa tidak memadai,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Hafid berharap Shalahuddin, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kalteng, dapat menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah provinsi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dengan demikian, infrastruktur yang memadai dan pemerataan pendidikan dapat terwujud hingga ke pelosok, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. (C4)