CATATAN.CO.ID, Sampit – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengapresiasi kinerja pengelolaan dana desa di kabupaten ini. Apalagi, kinerja pengelolaan dana desa di kabupaten ini saat ini menjadi yang terbaik di Kalimantan Tengah.
Ketua DPRD Kotim Rinie mengatakan, dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) harus dikelola dengan baik. Pemanfaatannya harus tepat dan pertanggungjawabannya harus sesuai aturan.
“Capaian ini tentu harus dipertahankan dan ditingkatkan. Bukan malah membuat abai. Pengelolaan dana desa yang efektif akan berdampak baik terhadap pembangunan di desa,” ujarnya di Sampit, Rabu, 3 Agustus 2022.
Pihaknya sangat mengapresiasi dengan capaian pengelolaan dana desa saat ini. Ini menunjukkan kemampuan pemerintah desa dalam mengelola dana desa juga meningkat sangat bagus.
Pemerintah pusat membuat program dana desa bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan kemajuan di desa. Untuk itu program ini harus dijalankan dengan baik.
Pihaknya juga mengapresiasi langkah-langkah pembinaan yang dilakukan pemerintah kabupaten terhadap pemerintah desa. Koordinasi yang bagus juga harus terus ditingkatkan sehingga semua program bisa berjalan dengan baik sesuai harapan.
Diluncurkannya aplikasi Siskeudes Online belum lama ini, diharapkan juga dapat meningkatkan pengelolaan keuangan desa sehingga lebih efisien, efektif dan akuntabel.
“Kami terus mendorong pengelolaan dana desa ditingkatkan. Kita berharap dana desa memberikan manfaat besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Rinie.
Sementara itu, Data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur, realisasi Dana Desa Non BLT tahap I dan II atau periode Januari hingga Juni telah disalurkan 100 persen.
Dana Desa Non BLT tahap I atau periode Januari-Maret disalurkan ke 168 desa dengan total nilai sebesar Rp34.805.737.240. Sementara itu untuk tahap II juga telah disalurkan ke 168 desa dengan total dana Rp32.544.576.080.
Untuk tahap III hingga 27 Juli 2022 sudah tersalurkan Rp2.714.690.400. Sebagian besar saat ini dalam tahap pengusulan pencairan.
Sementara itu Dana Desa BLT untuk triwulan I telah tersalurkan 100 persen ke 168 desa dengan nilai Rp12.819.600.000 dan triwulan II mencapai Rp25.639.200.000. Sementara untuk triwulan III baru tersalur 19 persen dengan total nilai Rp2.775.600.000.
Bupati Halikinnor menyebut Kotawaringin Timur menjadi daerah dengan penyaluran dana desa terbaik saat ini dibanding 13 daerah lainnya di Kalimantan Tengah. Capaian ini berkat kerja keras dan komitmen pemerintah desa di Kotawaringin Timur yang meliputi 168 desa. (C2)