CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana melakukan peremajaan traffic light di sejumlah lokasi strategis di wilayah Sampit. Program ini akan difokuskan pada empat titik utama yang dianggap mendesak untuk diperbarui karena faktor usia.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kotim, Rody Kamislam, menyatakan bahwa anggaran peremajaan ini akan diusulkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Empat titik yang menjadi prioritas adalah di Jalan MT Haryono, Pelita Timur, Kusuka, dan belakang rumah jabatan Bupati Kotim.
“Ada empat lokasi traffic light yang kondisinya sudah cukup tua dan membutuhkan peremajaan. Kami sudah menyusun rencana untuk mengajukan anggaran di APBD 2025, agar proyek ini bisa segera terealisasi,” kata Rody pada Sabtu, 28 September 2024.
Peremajaan ini tidak hanya sebatas mengganti lampu lalu lintas yang sudah termakan usia, tetapi juga mencakup pembaruan sistem yang lebih modern dan efisien. Rody menjelaskan bahwa pihaknya akan memasang sistem Area Traffic Control (ATC), yaitu sistem buka-tutup otomatis yang lebih canggih dan bisa mengatur lalu lintas secara efisien berdasarkan volume kendaraan di setiap jalur.
“Teknologi ATC ini akan memudahkan pengaturan lalu lintas, terutama di ruas-ruas jalan yang padat. Kami berharap sistem baru ini bisa meningkatkan tertib lalu lintas dan meminimalisir kemacetan,” lanjutnya.
Selain fokus pada peremajaan fisik traffic light, Rody juga menekankan pentingnya perawatan dan pemeliharaan jaringan yang ada. Menurutnya, banyak jaringan lampu lalu lintas di Sampit yang sudah dibangun sejak tahun 1993, sehingga sangat rentan mengalami kerusakan.
“Banyak jaringan listrik pada traffic light yang usianya sudah cukup tua, sehingga sering mengalami gangguan seperti konsleting atau mati mendadak. Kami akan melakukan pemeliharaan agar hal-hal tersebut bisa dicegah di masa depan,” ujar Rody.
Perawatan rutin terhadap jaringan lampu lalu lintas sangat penting untuk menjamin kelancaran arus kendaraan dan keselamatan para pengendara. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan terjadi lebih banyak masalah di kemudian hari, seperti kecelakaan akibat lampu lalu lintas yang tidak berfungsi dengan baik.
Langkah peremajaan ini diambil untuk memastikan lalu lintas di wilayah Kotim, terutama di kota Sampit, bisa lebih tertib dan aman. Rody berharap, dengan pembaruan sistem dan perawatan yang baik, arus lalu lintas bisa lebih lancar dan risiko kecelakaan dapat diminimalisir.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk mendukung program ini, karena dengan adanya traffic light yang lebih modern dan terawat, tentunya keselamatan di jalan akan meningkat,” tambahnya.
Dengan rencana ini, Dishub Kotim optimis bahwa para pengendara di wilayah tersebut akan segera merasakan manfaat dari sistem lalu lintas yang lebih baik dan aman pada tahun 2025. Perbaikan ini tidak hanya berfokus pada kenyamanan, tetapi juga pada keamanan semua pengguna jalan. (C4)