CATATAN.CO.ID, Sampit – Bayi perempuan yang dibuang di Jalan Jaksa Agung R Soeprapto, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) diperkiran sudah dua hari berada di semak belukar. Hal ini dapat dianalisa oleh dokter dari tanda yang ada, saat ditemukan pada Minggu siang, 12 Desember 2021.
Salah satu tanda bahwa bayi tersebut berumur 2 hari sejak ditemukan karena dilihat dari tali pusat yang mulai membusuk. “Dari keterangan tim kesehatan bayi diperkirakan berumur 2 hari,” ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Baamang AKP Ratno, Senin, 13 Desember 2021.
Walaupun begitu pihaknya belum bisa memastikan, apakah bayi tersebut sudah 2 hari berada di lokasi tersebut, atau baru saja. Karena harus melakukan penyelidikan lebih mendalam, terutama mencari tahu siapa pelaku pembuang bayi itu.
Saat ditemukan tali pusat bayi belum dipotong. Kondisinya mulai ada belatung. Selain itu tangan kiri sang bayi patah, tubuhnya dikerumuni serangga sehingga banyak bial kemerahan.
Ratno mengatakan, pihaknya masih menyelidiki perkara tersebut, di antaranya meminta keterangan tiga warga yang menemukan bayi tersebut. Dia berharap kasus ini bisa segera diungkap.
“Sejauh ini kami masih menyelidiki, memeriksa beberapa orang saksi terkait kejadian itu. Apakah itu sengaja dibuang atau hasil perbuatan terlarang, kita tunggu hasil penyelidikan dan gelar perkara nanti,” demikian Ratno. (C3)