CATATAN.CO.ID, Sampit– Wakil Ketua II DPRD Katingan, Wiwin Susanto, mendorong pihak perbankan untuk mempermudah akses kredit bagi petani sawit mandiri. Hal ini disampaikan Wiwin dalam rangkaian diskusi mengenai penguatan sektor perkebunan di wilayah Katingan, Senin, 18 November 2024.
“Kami menyarankan agar pihak perbankan memberikan kredit yang lebih mudah diakses oleh petani sawit mandiri,” ujar Wiwin Susanto, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia menambahkan, kemudahan ini dapat berupa kelonggaran dalam skema pembayaran kredit, tentunya dengan syarat yang tetap sesuai ketentuan perbankan. Menurutnya, pendekatan ini tidak hanya meringankan beban petani, tetapi juga menarik lebih banyak petani untuk memanfaatkan program tersebut.
“Jika kredit diberikan dengan persyaratan yang wajar dan pembayaran yang fleksibel, petani sawit tidak akan merasa terbebani. Saya yakin, banyak yang akan tertarik mengikuti program seperti ini,” katanya.
Wiwin juga menekankan pentingnya perbankan untuk mengambil peran dalam mendukung permodalan petani, sekaligus memperbaiki citra lembaga keuangan agar terhindar dari stigma negatif seperti dianggap hanya mengejar keuntungan tinggi seperti rentenir.
“Kami berharap baik perbankan swasta maupun nasional melirik program seperti ini. Selain membantu petani sawit, ini juga menciptakan kesan positif bagi lembaga keuangan,” pungkasnya.
Melalui program pinjaman berjangka yang mendukung sektor perkebunan kelapa sawit, DPRD Katingan optimistis bahwa perbankan dapat menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong kemajuan ekonomi daerah. (C6)