CATATAN.CO.ID,Sampit – Prajurit TNI Kodim 1015/Sampit diharapkan tidak coba-coba terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba. Kalau kedapatan terlibat penggunaan barang haram tersebut maka akan langsung dipecat. Ini merupakan penegasan Komandan Korem (Danrem) 102/ Panju Panjung (PJG) Brigjen TNI Bayu Permana saat kunjungan kerja di Kodim 1015/Sampit, Selasa, 14 Maret 2023.
Komandan Korem (Danrem) 102/ Panju Panjung (PJG) Brigjen TNI Bayu Permana menegaskan, penyalahgunaan narkotika merupakan ancaman amat serius yang dapat melumpuhkan energi positif bangsa.
Tentunya juga dapat merusak masa depan anak-anak bangsa serta pada diri TNI, apalagi TNI ini menjadi instansi tertinggi terhadap kepercayaan masyarakat.
Sebagai prajurit TNI hendaknya dapat memberikan contoh positif bagi masyarakat, jangan sampai terlibat kedalam hal-hal yang dapat memberikan pengaruh negatif terhadap kepercayaan masyarakat.
“Jika prajurit TNI yang terbukti terlibat narkoba baik sebagai pengedar, pemakai, apalagi menjadi bandar narkoba, dipastikan akan dipecat. Kita harus memberikan contoh yang positif terhadap masyarakat,” ancam Bayu Permana.
Pria dengan pangkat jendral bintang satu di pundaknya tersebut menambahkan, sinergi dan kerja sama antara berbagai pihak terutama aparatur negara dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, upaya ini sangat diperlukan.
“Kita menjauhi narkoba, itu sebagai upaya juga dari TNI untuk memutuskan peredaran narkoba ini. Barang ini adalah musuh kita bersama,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini sudah enam prajurit yang dipecat di bawah Korem 102/PJG.
Pemecatan terhadap prajurit tersebut dilakukan karena prajurit TNI tidak boleh memakai dan mengedarkan narkoba tersebut.
“Sudah 6 prajurit yang terlibat dalam. Penyalahgunaan narkoba di wilayah kita. Saat itu juga langsung kita pecat,” pungkasnya. (C11)
