CATATAN.CO.ID, Sampit – Car Free Day (CFD) di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), resmi diberlakukan setiap hari Minggu, bertujuan memberikan ruang bagi masyarakat untuk berolahraga dengan nyaman dan tanpa gangguan kendaraan.
“CFD ini bertujuan untuk memfasilitasi aktivitas olahraga seperti jalan kaki atau bersepeda tanpa gangguan kendaraan bermotor,” jelas Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim, Rody Kamislam, dalam pembukaan CFD yang juga diisi dengan senam bersama dalam rangka Hari Perhubungan Nasional, Minggu, 15 September 2024.
Mengikuti jejak kota-kota besar di Indonesia, CFD Taman Kota Sampit memanfaatkan hari bebas kendaraan untuk mendorong gaya hidup sehat di masyarakat. Dengan CFD, masyarakat dapat menikmati waktu berolahraga tanpa harus menghadapi lalu lintas kendaraan yang seringkali mengganggu.
“Penerapan CFD ini merupakan langkah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sampit yang ingin berolahraga dengan nyaman. Sebelumnya, kondisi lingkungan belum ideal karena lalu lalang kendaraan,” tambah Rody.
Sebelum implementasi CFD, pihak terkait telah melakukan sosialisasi dan simulasi untuk memastikan masyarakat memahami aturan yang berlaku. Rody juga mengakui bahwa penataan lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan CFD.
“Evaluasi akan terus dilakukan untuk memperbaiki kondisi, termasuk penataan parkir, interaksi dengan masyarakat, dan lokasi berjualan UMKM,” imbuhnya.
Dinas Perhubungan telah menetapkan beberapa titik parkir untuk mencegah kendaraan parkir sembarangan yang dapat mengganggu kegiatan CFD. Rody berharap, CFD tidak hanya memberikan kenyamanan berolahraga bagi masyarakat tetapi juga dampak positif bagi para pelaku UMKM di sekitar Taman Kota.
“CFD akan berlangsung setiap Minggu pukul 05.30-08.30 WIB. Pada hari pertama, masih ada beberapa pedagang yang datang kesiangan, dan ini akan kita evaluasi untuk perbaikan ke depannya,” tandasnya. (C4)
