CATATAN.CO.ID, Sampit – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit melakukan giat observasi terhadap laporan kemunculan buaya di dekat dermaga milik PT Pertamina, Selasa 13 Februari 2024.
“Lokasi dugaan kemunculan buaya berada di tepi sungai Mentaya wilayah Kelurahan Baamang Hulu, RT.05 RW.02. Lokasi berdekatan dengan pelabuhan Pertamina dan pasar,” kata Kepala BKSDA Resort Sampit, Muriansyah didampingi seorang staf, Riska.
Berdasarkan keterangan warga, buaya baru pertama kali terlihat di sekitar lokasi tersebut. Dugaan kemunculan buaya itupun membuat warga sekitar khawatir.
“Dari hasil pengamatan video dan ditambah keterangan warga, buaya berjenis buaya Sapit/Sinyulong dan berukuran di bawah 1 meter,” terang Muriansyah.
Buaya sepit atau Senyulong (Tomistoma schlegelii atau dalam bahasa Inggris false gharial) adalah spesies mirip buaya. Namun ukuran tubuhnya lebih kecil dan pendek.
Spesies itu memiliki panjang maksimal hanya 3,5 meter. Bentuk moncongnya runcing serta sempit.
Habitat aslinya banyak ditemukan di sungai-sungai pedalaman. Seperti, di wilayah Sulawesi, Sumatera maupun Kalimantan.
Adapun menindaklanjuti laporan dugaan kemunculan buaya itu. Petugas memberikan pengarahan kepada warga sekitar lokasi kemunculan buaya untuk berhati-hati dan selalu waspada saat beraktivitas di sungai.
“Petugas juga akan memasang spanduk himbauan di lokasi tersebut,” imbuh Muriansyah. (C10)