CATATAN.CO.ID, Sampit – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah berhasil menyelamatkan orangutan di Desa Seragam Jaya, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur berbekal dua tembakan bius, Selasa 9 Januari 2024.
“Kami BKSDA Kalteng bersama Yayasan Orangutan Foundation International (OFI) berhasil menyelamatkan satu individu orangutan dengan jenis kelamin jantan,” kata Kepala BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter. Berat orangutan tersebut 68 kilogram dan umurnya diperkirakan 25 tahun. Orangutan tersebut dilaporkan dalam kondisi sehat dan tidak ditemukan luka.
“Saat rescue, dilakukan penembakan bius dua kali dan berhasil bisa membius orangutan. Meski tadi sempat sangkut. Namun dari tim rescue melakukan upaya memanjat pohon, lalu diikat dan diturunkan pelan-pelan dengan menggunakan tali,” terang Muriansyah.
Orangutan tersebut kemudian langsung dibawa ke Kantor Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Muriansyah menyebutkan, rescue orangutan di lokasi tersebut sudah beberapa kali terjadi. Karena area itu merupakan salah satu habitat orang utan di Kotim.
Adapun, proses rescue orangutan tersebut dilakukan setelah kemunculan orangutan dilaporkan telah beberapa kali meresahkan warga.
Kemunculan orangutan tersebut diketahui saat kepergok sedang memakan buah rambutan di belakang salah satu rumah warga. Bahkan, Kepala Desa Seragam Jaya, Ngajo mengatakan, orangutan tersebut juga sempat menghadang warga saat hendak mencari rumput.
“Laporan dari warga itu hari Sabtu kemarin. Ada orang mencari rumput, tapi dihalangin sama dia (orangutan). Nah, hari Minggu dan Senin dia juga ditemukan di belakang rumah Bapak Pangkat. Tapi, saat didatangi bersama Pak Muri sudah tidak ada. Lalu, saat Pak Muri sudah pergi, dia muncul lagi sampai sore hari,” papar Ngajo. (C10)