CATATAN.CO.ID, Sampit– Dinas Sosial Kabupeten Kotawaringin Timur bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja melakukan razia gelandangan, anang jalanan dan pengemis di sejumlah titik di Sampit, Jumat, 24 Maret 2023.
“Kita hari ini melakukan giat terkait banyak keluhan masyarakat akan keberadaan gepeng di dalam kota,” ujar Kepala Satpol PP Kotim, Fuad Sidiq, Jumat, 24 Maret 2023.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kotim Wiyono mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan agar Gepeng tidak marak selama bulan suci Ramadan.
“Kalau mereka semakin banyak otomatis pengguna jalan merasa terganggu dan takutnya membahayakan pengguna jalan dan diri mereka juga,” katanya.
Wiyono mengungkapkan, ada belasan orang yang dibawa ke Kantor Dinsos. Di antaranya, 3 orang balita, 3 orang ibu, 2 orang remaja dan 7 orang anak-anak.
” Kami sangat menyayangkan ada balita yang dibawa oleh ibunya berpanas-panas di lampu merah. Kami tadi sudah mengimbau mereka untuk tidak mengulangi hal tersebut,” lanjutnya.
Wiyono mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada gepeng, karena hal tersebut akan memperbanyak gepeng di jalan.
“Mereka kalau diberi uang oleh pengguna jalan, mereka akan terus-terusan seperti itu. Padahal mereka ini terutama bagi anak-anak waktu belajar dan bermain bersama teman-teman sebayanya,” ujarnya.
Wiyono juga mengungkapkan, untuk anak-anak gepeng sendiri ada koordinator yang memperkerjakan mereka.
“Kita akan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait ini nanti, agar tidak ada lagi yang memperkejakaan anak di bawah umur. Ini tadi mereka kita berikan binaan agar tidak mengulangi kegiatan seperti ini, ” tutupnya. (C8)
