CATATAN.CO.ID, Sampit – Hampir seluruh warga Kota Sampit mengenal seorang pria yang bernama Takdir. Ia dikenal suka membuat onar dan kerap kali keluar masuk penjara. Bahkan di bulan Ramadan ini, residivis kasus pembunuhan tersebut kembali ditangkap polisi karena membegal seorang ibu-ibu.
”Pelaku berinisial TM. Dia itu residivis pembunuhan dan curas (pencurian dengan kekerasan). Kali ini kembali lagi ke jeruji besi dengan kasus curas,” kata Kapolsek Kota Besi, IPTU Rocham Hakim, Senin, 25 Maret 2024.
Kronologisnya, korban berboncengan bersama suami dan anaknya dari perusahaan perkebunan kelapa sawit menuju Kota Sampit lantaran ingin pulang kampung (ke Jawa) menggunakan kapal laut.
Namun mendadak ban motor yang mereka kendarai mengalami kebocoran. Mereka pun berinisiatif menepi ke sebuah bangunan yang berada ditepi Jalan Tjilik Riwut, Km 16, Kecamatan Kota Besi.
Kebetulan TM juga ada dibangunan bekas warung itu. Suami korban bertanya mengenai lokasi bengkel terdekat, pelaku pun menjawab hanya ada di dekat Bundaran Nanas Kota Besi. Tidak berpikir panjang, suami korban pun bergegas ke lokasi yang dimaksud.
”Korban ditinggal dibangunan itu bersama anaknya. Melihat suami korban sudah jauh, pelaku langsung mencoba mengambil tas, namun dilawan oleh korban. Pelaku pun memukul dan mengeluarkan senjata tajam hingga melukai korban,” sebut Hakim.
Setelah mendapatkan tas, pelaku langsung menancap gas motornya menuju Kota Sampit. Korban berteriak minta tolong, mobil Brimob sedang melintas langsung mengejar pelaku.
Pelarian pelaku berakhir di kawasan Tanah Mas, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Ia terkapar dipinggir jalan pasca disenggol oleh mobil Brimob.
Pelaku mengalami luka-luka. Melihat ada motor dan orang terbaring di tepi jalan, pada pengendara yang melintas pun mampir untuk melihat. Setelah mengetahui perkaranya, para pengendara langsung menghadiahi pelaku dengan tendangan serta bogem mentah.
”Pelaku sudah kami amankan dan diberikan pengobatan di RSUD dr Murjani Sampit. Setelah dinyatakan sehat, pelaku kami bawa ke Mapolsek Kota Besi untuk proses lidik lebih lanjut,” tutur polisi berpangkat dua balok emas ini. (C19)
