CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala SMKN 1 Sampit, Lismayani melalui seorang guru bernama Triyadi mengatakan, pagelaran bazar usaha menjadi menu atau bahan dalam ujian praktik mata pelajaran kewirausahaan siswa SMKN 1 Sampit.
“Bazar usaha itu tujuannya selain bazar, juga sebagai kegiatan ujian. Ujian praktik KWU atau kewirausahaan,” ujar Triyadi, Selasa, 10 Januari 2023.
Selain, itu pagelaran bazar usaha tersebut juga sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 SMKN 1 Sampit.
Bazar usaha itu rencananya dilaksanakan dalam tiga hari mulai dari 9-11 Januari 2023 di halaman SMKN 1 Sampit, Kecamatan Baamang, Sampit.
“Total ada 15 stand bazar usaha siswa yang digilir per kelasnya dalam tiga hari penyelenggaraan acara. Dan juga, ada 2 stand dari pihak luar sekolah, yakni dari sponsor yang bekerja sama dengan kami,” tutur Triyadi.
Dengan menjadikan bazar usaha sebagai salah satu ujian praktik mata pelajaran kewirausahaan. SMKN 1 Sampit melatih siswanya berwirausaha secara langsung.
Bahkan, kata Triyadi, siswanya tersebut mengelola sendiri bazar usaha itu, mulai dari pembuatan proposal bisnisnya. Hingga produk yang dijual pun hasil buatan siswa.
“Siswa kita minta membuat proposal bisnis juga. Usahanya apa, bahannya apa, buat kalkulasi bisnisnya. Kemudian, dilaksanakan dalam bentuk bazar usaha ini. Produk yang dijual pun bikinan siswa sendiri,” ucap Triyadi.
Dengan mengadakan kegiatan seperti bazar usaha ini. Selain teori, pembelajaran praktik juga bisa dilaksanakan. Sehingga, ia berharap akan muncul wirausahawan muda.
Selain bazar usaha, pada peringatan HUT ke-55 itu, SMKN 1 Sampit juga mengadakan pentas seni siswa dan workshop sosialisasi tentang jurusan Rangkaian Perangkat Lunak (RPL) kepada siswa SMP yang ada di Sampit. (C10)