CATATAN.CO.ID, Sampit – Hingga hari ke-8 bulan Ramadan 144 H, baru 2.199 orang pemudik yang berangkat menggunakan jasa PT Dharma Lautan Utama (DLU), dari Pelabuhan Sampit.
Jumlah pemudik tersebut berangkat dari Pelabuhan Sampit dengan tujuan Surabaya dan Semarang, dengan 2 armada yang telah disiapkan.
“Sudah ada 4 keberangkatan sejak awal hingga hari ke-8 Ramadan ini, dengan total penumpang keseluruhan 2.199 orang,” ujar Kepala DLU Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto, Rabu, 20 Maret 2024.
Dirinya menerangkan, saat ini arus mudik di Pelabuhan Sampit Mulai ramai atau sudah ada peningkatan yang cukup tinggi. Karena rata-rata penumpang yang berangkat mencapai 70 persen hingga 80 persen.
Keberangkatan pertama pada 11 Maret 2024, yakni KM Kirana III tujuan Surabaya memberangkatkan 621 penumpang. Pada 15 Maret 2024 KM Kirana III kembali melayani keberangkatan ke Surabaya dengan mengangkut 600 pemudik.
Sedangkan pada 16 Maret 2024 KM Kirana I tujuan Semarang memberangkatkan 490 penumpang. Dan pada 19 Maret 2024 kemaren, jumlah penumpang tujuan Surabaya sebanyak 527 orang.
Dengan 4 keberangkatan tersebut, maka masih tersisa 8 keberangkatan kapal dari PT DLU. Pihaknya memprediksi, kemungkinan besar jumlah pemudik akan lebih meningkat signifikan pada H-10 hingga H-2.
Sementara, selain PT DLU, arus mudik di Pelabuhan Sampit juga dilayani oleh kapal dari PT Pelni. Namun, jumlah keberangkatan tidak sebanyak seperti PT DLU.
Adapun kapal yang melayani pemudik tersebut yakni KM Lawit, KM Kelimutu dan KM Lauser. Keberangkatan yakni pada Minggu, 24 Maret 2024 tujuan Surabaya.
Kemudian pada Selasa, 2 April 2024 tujuan Surabaya. Keberangkatan ke-3 tujuan Semarang pada 3 April 2024. Keberangkatan ke-4 tujuan Semarang pada 5 April 2024. Serta keberangkatan ke-5 juga tujuan Semarang pada 8 April 2024. (C3)
