CATATAN.CO.ID, Sampit – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H. Rudianur menyebutkan kepedulian oknum pengusaha angkutan di daerah ini dinilai rendah.
Mereka kata dia seakan cuek melihat kerusakan parah jalan yang mereka lalui untuk membawa hasil usaha mereka sendiri.
“Harusnya mereka terlibat dalam perbaikan, karena yang banyak memanfaatkan jalan itu mereka,” kata Rudianur, Selasa, 3 Mei 2022.
Sehingga kata dia dengan kondisi jalan saat ini membuat infrastruktur di daerah itu sulit bisa bertahan lama. Meski perbaikan dari pemerintah terus dilakukan.
Ia mencontohkan seperti halnya di Jalan Lingkar Selatan dan HM Arsyad. Di mana jalanan dalam Kota Sampit yang baru saja beberapa bulan lalu diperbaiki kini mulai rusak lagi.
“Karena ada pola pikir yang salah saya lihat dari pengguna jalan ini,” tukasnya.
Di mana kata dia mereka seenaknya membawa kendaraan sebesar-besarnya, padahal mereka tahu kondisi jalan hanya mampu menahan beban 8 ton saja.
“Sementara itu angkutan yang mereka bawa itu banyak yang diatas 8 ton bahkan ada yang hingga 20 ton,” tegasnya.
Seandainya kata dia ada yang lebih besar dari 20 ton itu mungkin mereka bawa melindas jalan-jalan yang kemampuannya masih rendah ini
“Pemerintah juga harusnya tegas kepada pengusaha itu, jika tidak ada kontribusi suruh mereka buat jalan khusus sendiri,” tandasnya. (C4)