CATATAN.CO.ID, Sampit – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Anang Kapeliyus menyebut masih ada perusahaan yang tidak peduli dengan kondisi terkini masyarakat di sekitar usaha perkebunannya.
Politisi Partai Demokrat Kotim itu meminta, agar pemerintah daerah bisa menginventarisasi perusahaan mana saja yang sudah menyalurkan program kepedulian dan yang tidak.
Sebab, program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) pada dasarnya menjadi sebuah kewajiban dari perusahaan yang berinvestasi di Kotim.
“Sudah saatnya kalau mau bantu warga dan bantu pemerintah. Kami desak pengusaha dan perusahaan ini karena memang kondisi ekonomi masyarakat sedang sulit. Sekadar untuk urusan makan saja, warga sulit memenuhinya,” katanya, Senin, 14 Maret 2022
Namum di sisi lain dirinya mengapresiasi kepedulian dari sejumlah perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan di daerah pelosok.
Memurutnya sejumlah PBS telah aktif menyalurkan bantuan sebagai tanda kepedulian mereka kepada masyarakat sekitar investasinya.
“Kami jujur angkat topi, apresiasi kepada pihak perkebunan yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Saya sudah tahu ada sejumlah PBS di daerah utara yang sudah menyalurkan bantuan untuk warga,“ kata Anang.
Anang paham betul bagaimana kondisi di lapangan saat ini, apalagi dengan kondisi ekonomi saat ini. Bantuan dari pihak ketiga untuk warga sangat berguna.
Tapi masih bersyukur dan beruntung masih ada perusahaan dan pengusaha yang mengerti bagaimana kondisi daerah dan bisa membantu warga. (C4)