CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan citra positif layanan publik. Melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), masyarakat kini dapat mengakses layanan secara online langsung dari rumah, tanpa harus menghadapi birokrasi yang rumit.
“Aspek transparansi yang dihadirkan lewat layanan digital ini sangat membantu menekan citra negatif terhadap pemerintah. Dengan sistem digital, masyarakat tidak lagi mengalami kendala yang biasanya muncul dalam layanan manual,” ujar Asisten III Setda Kotim, M. Saleh, Kamis, 22 Mei 2025.
M. Saleh menambahkan, kecepatan, kemudahan, dan akuntabilitas dalam pelayanan merupakan kunci utama dalam memperbaiki persepsi publik. Contohnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotim sudah menerapkan sistem digital sebagai bagian dari 17 kabupaten di Indonesia yang melakukan transformasi digital ini.
Selain teknologi, digitalisasi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Oleh karena itu, pelatihan digitalisasi yang melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendorong terbentuknya grup komunikasi seperti WhatsApp untuk memudahkan koordinasi dan respons cepat terhadap masalah layanan publik.
“Grup komunikasi ini memungkinkan permasalahan yang disampaikan masyarakat bisa langsung direspons dengan cepat. Koordinasi yang efektif seperti ini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tutup M. Saleh.(CA/*)
