CATATAN.CO.ID, Palangka Raya – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem di Kalimantan Tengah pada 24–26 Maret 2025. Selain hujan lebat dan petir, BMKG juga mengingatkan potensi angin kencang yang dapat memicu terjadinya angin puting beliung di beberapa wilayah.
Menurut BMKG, kondisi atmosfer di Kalimantan Tengah saat ini dipengaruhi oleh gangguan fenomena MJO Fase 5 (Maritime Continent), ditambah dengan daerah belokan angin dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi). Faktor ini meningkatkan pertumbuhan awan hujan yang berpotensi disertai angin kencang dengan kekuatan yang cukup untuk menyebabkan angin puting beliung.
“Warga diharapkan waspada terhadap potensi angin puting beliung, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang disertai petir dan angin kencang,” tulis BMKG dalam rilis resminya.
Wilayah yang Berpotensi Terjadi Angin Kencang dan Puting Beliung:
– 24 Maret 2025:
Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, Palangka Raya.
– 25 Maret 2025:
Tidak ada wilayah yang mengalami hujan signifikan.
– 26 Maret 2025:
Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, Palangka Raya.
BMKG mengimbau masyarakat agar menghindari berteduh di bawah pohon atau bangunan rapuh saat hujan deras, karena potensi angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan bangunan. Masyarakat juga diminta untuk mengamankan benda-benda ringan yang berisiko terbawa angin serta mewaspadai kemungkinan gangguan listrik akibat cuaca ekstrem.
Untuk informasi lebih lanjut dan perkembangan terkini, masyarakat dapat mengakses layanan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya melalui telepon, website, serta media sosial resmi BMKG Kalteng. (C6)
