CATATAN.CO.ID, Sampit – Asal mula api penyebab kebakaran gudang penyimpanan barang milik Hokky Omega Houseware hingga kini masih diselidiki aparat kepolisian.
”Laporan sudah kami terima. Kami sudah memintai keterangan beberapa orang yang saat kejadian berada disana. Jika memang diperlukan, maka kami akan bersurat kepada Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik), kita lihat dulu perkembangannya,” ucap Kasatreskrim Polres Kotim, AKP Iyudi Hartanto.
Hingga kini, masih belum dapat dipastikan asal usul api penyebab kebakaran. Namun kuat dugaan berawal dari korsleting listrik yang berada di sekitar meja kerja. Percikan api mengenai berkas, hingga api dengan cepat membesar.
Selain menyebabkan kerugian belasan miliar rupiah, kebakaran yang terjadi pada 12 Januari 2024 sekitar pukul 18.15 WIB tersebut juga memberikan catatan positif bagi petugas yang telah bekerja secara prima.
”Ini musibah, tapi kami mengapresiasi petugas Damkar, BPBD, Relawan, PMI, Polri, TNI dan lainnya yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab. Para petugas sangat responsif, berkisar 10 menit dari laporan, mereka sudah berada dilokasi untuk memadamkan api,” kata Christian Renata Kesuma, Kuasa Hukum pihak Hokky Omega Houseware.
Selain mengapresiasi kinerja para petugas, pihak Toko Hokky juga mengucapkan rasa terimakasih kepada Wakil Bupati Kotim, Irawati yang berkenan turun memeriksa secara langsung saat musibah terjadi.
Diungkapkan, hampir disetiap tempat kawasan toko penjual perlengkapan maupun peralatan rumah tangga terlengkap di Kota Sampit ini terdapat alat penanganan kebakaran pertama, seperti apar maupun bola asap. Kendati demikian, peralatan tersebut belum bisa memadamkan api yang dengan cepat melahap seluruh berkas maupun barang-barang yang berada disana.
”Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat. Apalagi simpati dari Wabub Kotim yang langsung hadir. Kami juga berterimakasih kepada bapak Kapolres, Kasat Reskrim dan jajaran yang menangani kasus ini,” tuturnya. (C19)