Sekolah Penggerak Dapat Tambahan Anggaran Pemerintah

Salah satu sekolah penggerak ketika menggelar upacara bendera.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Sejumlah sekolah yang berhasil terpilih menjadi sekolah penggerak akan ada berbagai keuntungan yang didapatkan, salah satunya adalah mendapatkan tambahan anggaran dari pemerintah.

Di Kabupaten Kotawaringin Timur, ada empat sekolah untuk tingkat SMA yang berhasil terpilih menjadi sekolah penggerak, yaitu SMAN 4 Sampit, SMAN 1 Cempaga, SMAN 1 Sampit, SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan.

“Namun tentu saja bukanlah hal mudah menyandang gelar sebagai sekolah penggerak, karena kita dituntut membuat inovasi dan lebih aktif agar dapat menjadi contoh bagi dunia pendidikan khususnya di Kotim,” kata salah seorang Kepala Sekolah yang sekolahnya terpilih menjadi sekolah penggerak, Ananto Wibisono, belum lama ini.

Bahkan untuk menjadi sekolah penggerak pihaknya harus melalui beberapa tahapan panjang hingga akhirnya berhasil terpilih bersama 6.775 sekolah lain dari 4 provinsi ditetapkan sebagai Satuan Pendidikan Pelaksana Sekolah Penggerak Angkatan II.

“Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang maju berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui Terciptanya Pelajar Pancasila,” ungkapnya.

Manfaat yang akan diperoleh sekolah sebagai pelaksana program sekolah penggerak sebut Wibisono, yaitu meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun ajaran yang akan dimulai pada tahun ajaran mendatang.

“Kemudian percepatan digitalisasi sekolah, percepatan pencapaian profil pelajar pancasila, meningkatnya kompetensi kepala sekolah dan guru, kesempatan untuk menjadi katalisator perubahan bagi sekolah lain, mendapatkan pendampingan intensif untuk transformasi sekolah serta memperoleh tambahan anggaran atau dana dari pemerintah,” tandasnya. (*/CP)

hut kotim 72 catatan.co.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *