CATATAN.CO.ID, Sampit – Warga Kota Sampit banyak mempertanyakan keamanan diri maupun barang bawaan saat berada dilingkungan Citimall Sampit yang terletak di Jalan Sudirman, Kelurahan MB Hulu, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
”Banyak plafon yang rusak, bahkan jebol. Ketika hujan, airnya masuk ke dalam. Ini bahaya, apalagi banyak kabel, takutnya memakan korban,” ucap Theresia saat berkunjung, Minggu, 1 Desember 2024.
Diungkapkannya, dibagian belakang dekat area bioskop, ada plafon yang jebol dengan kabel listrik bergelantungan. Hal ini sudah lama terjadi, dan seakan ada pembiaran dari pihak pengelola.
”Harusnya diperbaiki, ini malah tidak. Kalau tidak salah, sudah 2 bulan lebih plafon di belakang itu jebol. Tiap kali hujan, airnya merembes ke dalam, mengganggu kenyamanan. Apa memang sengaja dibiarkan?, waktu ada korban, baru diperbaiki?,” keluhnya.
Selain itu, dirinya juga mempertanyakan keamanan di area parkiran. Sebab dilokasi itu terdapat tulisan yang menyatakan apabila kehilangan helm maupun motor bukanlah tanggungjawab pengelola parkir.
Padahal menurutnya hal itu tidak dibenarkan. Pengelolaan parkir diatur di dalam Pasal 1365 KUHPer, Pasal 1706 KUHPer, dan Permenhub Nomor 15 tahun 2022 tentang penyelenggaraan tempat parkir kendaraan bermotor umur.
”Dari tiga peraturan itu menjelaskan jika pengelola parkir wajib menyediakan tempat parkir yang aman dan terjaga, menjaga dan memelihara kendaraan dan barang bawaan pengunjung dengan baik, memberikan bukti tanda terima penitipan barang atau karcis, dan mengganti rugi jika terjadi kerusakan maupun kehilangan kendaran atau barang bawaan,” jelasnya panjang lebar.
Dirinya berharap pihak pengelola berbenah dengan penuh rasa tanggungjawab tanpa selalu memikirkan cara mencari keuntungan yang besar agar para pengunjung merasa aman dan nyaman sehingga akan berdampak positif bagi Citimall itu aendiri. (C19)
