CATATAN.CO.ID, Sampit – Para pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua, roda empat maupun lebih, yang melintas di beberapa ruas jalan raya di Kota Sampit dihentikan oleh Satlantas Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu, 10 November 2024.
”Saya tadi sedang menuju Taman Kota untuk mengikuti jalan sehat, di persimpangan jalan malah disuruh polisi turun dari motor, kami kira razia, ternyata diminta sejenak untuk mengheningkan cipta,” ucap salah seorang pengendara, Mega.
Dirinya mengapresiasi aparat kepolisian yang masih sempat mengingatkan warga untuk mengenang jasa para pahlawan. Perempuan berusia 24 tahun ini mengakui lupa jika hari ini merupakan Hari Pahlawan.
”Sebenarnya saya malu, tapi tetap saya akui saya lupa. Terimakasih sudah mengingatkan kami dengan jasa para pahlawan. Jarang sekali ada yang mengingatkan,” imbuhnya.
Terpisah, Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnaen melalui Kasatlantas Polres Kotim, AKP Firdaus Canggih Pamungkas mengatakan, giat kali ini memang ditujukan untuk mengingatkan para warga agar tidak melupakan para pahlawan.
”Kendaraan yang berada di persimpangan Jalan HM Arsyad-MT Haryono, dan pertigaan Jalan HM Arsyad-Ayani, Sampit, semuanya dihentikan sementara, pesepeda maupun pejalan kaki juga. Hanya 1 menit, untuk mengheningkan cipta serentak,” kata Canggih.
Para pengendara, lanjutnya, diminta untuk berdiri di jalan raya sembari menundukkan kepala. Mereka diajak mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk Indonesia.
Selain mengheningkan cipta, Kasatlantas juga mengimbau masyarakat agar tertib berlalu lintas, seperti menaati setiap aturan yang berlaku serta membawa dokumen resmi kendaraan.
”Teladani pahlawan mu, cintai negeri mu. Dan ingat, patuhilah setiap rambu rambu, taati lah aturan yang berlaku. Utamakan keselamatan di jalan dibandingkan kecepatan. Jadilah pelopor keselamatan dijalan,” tutur perwira polisi berpangkat tiga balok emas ini.
Setelah selesai, para pengendara dan pejalan kaki dipersilakan kembali melanjutkan perjalanannya. (C19)