Pemkab Kotim Raih Penghargaan Bhumandala Ariti atas Inovasi Informasi Geospasial

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Kotim Alang Arianto menerima penghargaan Bhumandala Ariti.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Kotim Alang Arianto menerima penghargaan Bhumandala Ariti.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) berhasil meraih penghargaan Bhumandala Ariti berupa Medali Perunggu dalam acara Penganugerahan Bhumandala Award 2024, yang diberikan untuk kategori Kabupaten atas kinerja mereka dalam pengelolaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial.

Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kotim, Alang Arianto, yang hadir sebagai perwakilan penerima penghargaan, menyampaikan harapannya agar pencapaian ini menjadi motivasi bagi Pemkab Kotim untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi dalam penyajian serta pemanfaatan data geospasial.

“Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi untuk terus meningkatkan kualitas penyajian data informasi geospasial dan mendorong inovasi dalam pemanfaatan informasi geospasial,” ujar Alang pada Selasa, 5 November 2024.

Penghargaan yang digelar di Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat, pada 4 November 2024 ini menandai satu dekade pelaksanaan Bhumandala Award sejak pertama kali diselenggarakan pada 2014. Pada tahun ini, penilaian tidak hanya menitikberatkan pada kinerja simpul jaringan informasi geospasial, tetapi juga pada aspek seperti penyelenggaraan nama rupabumi, informasi geospasial tematik, serta informasi geospasial terkait batas desa atau kelurahan.

Badan Informasi Geospasial (BIG) memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil mengelola dan memanfaatkan informasi geospasial secara optimal melalui simpul jaringan. Pemanfaatan data geospasial ini diharapkan mendukung perencanaan pembangunan daerah yang lebih transparan dan akurat.

Alang juga mengapresiasi kerja keras tim Pemkab Kotim yang terus berinovasi dalam meningkatkan layanan publik. Menurutnya, pendataan geospasial yang baik merupakan langkah penting untuk menciptakan keterbukaan informasi dan mendukung transparansi dalam perencanaan daerah.

“Dengan pendataan yang baik, kita dapat menciptakan keterbukaan informasi publik yang maksimal dan mendukung transparansi perencanaan daerah,” tambah Alang.

Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong Pemkab Kotim untuk memperkuat sistem data geospasial mereka, memastikan bahwa data yang akurat dan terintegrasi tersedia untuk mendukung keberlanjutan Simpul Jaringan Informasi Geospasial di Kabupaten Kotim. (C4)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *