CATATAN.CO.ID, Sampit – Sebuah rumah milik warga, Imus, yang diduga menyimpan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jalan Muchran Ali, Gang Muslimin, Kelurahan Bambang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terbakar hebat, Senin, 28 Oktober 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut informasi dari warga setempat, kejadian ini diawali dengan suara ledakan keras yang berasal dari arah garasi rumah. “Awalnya terdengar suara ledakan cukup keras, lalu asap mulai keluar dari dalam rumah hingga ke atap,” ujar Uji, salah satu warga yang melihat kejadian tersebut.
Uji menjelaskan bahwa di dalam rumah Imus terdapat penyimpanan BBM jenis pertalite. Namun, ia tidak mengetahui secara jelas kegunaan dari penyimpanan tersebut. “Di situ ada minyak pertalite, tetapi sebagian sudah dibawa menggunakan mobil. Itu sebabnya api sulit dipadamkan karena masih ada BBM yang tertinggal,” lanjutnya.
Api berhasil menghanguskan bagian dalam rumah. Meskipun bangunan tetap kokoh, petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan dalam memadamkan api yang berada di belakang garasi akibat sisa BBM. “Kami berusaha keras untuk memadamkan api, tetapi cukup sulit karena ada tiga jerigen minyak yang tertinggal di sana,” ungkap salah satu petugas pemadam kebakaran kepada Catatan.co.id.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena penghuni rumah tidak berada di tempat saat kebakaran terjadi. Namun, dua orang petugas pemadam kebakaran harus mendapatkan pertolongan pertama karena mengalami kecelakaan saat berupaya memadamkan api.
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi masyarakat mengenai bahaya penyimpanan BBM yang tidak aman. (C20)
