Kemunculan Beruang di Pulau Hanaut, BKSDA Siapkan Tindakan Cepat

Tangkapan layar video rekaman warga, beruang yang berkeliaran di Desa Mekarti Jaya, Pulau Hanaut
Tangkapan layar video rekaman warga, beruang yang berkeliaran di Desa Rawa Sari, Pulau Hanaut

CATATAN.CO.ID, Sampit – Warga Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dibuat resah oleh kemunculan seekor beruang liar yang mendekati permukiman. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit bergerak cepat menanggapi laporan warga dan telah menyiapkan langkah-langkah untuk menangani situasi tersebut.

Kepala BKSDA Resort Sampit, Muriansyah, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga berupa video yang menunjukkan kehadiran beruang di dekat permukiman.

“Kami mendapat laporan dari warga tentang kemunculan beruang di Desa Rawa Sari melalui video yang dikirimkan. Hal ini sudah berlangsung selama kurang lebih sepekan,” kata Muriansyah, Selasa, 15 oktober 2024.

Dugaan sementara, beruang tersebut keluar dari habitatnya untuk mencari makanan di sekitar kebun warga, seperti umbut sawit dan buah-buahan. BKSDA berencana melakukan observasi di lokasi dan segera memasang perangkap untuk menangkap beruang tersebut.

“Kami akan langsung turun ke lapangan untuk observasi dan memasang perangkap guna menangkap beruang itu agar tidak membahayakan warga,” lanjutnya.

Langkah ini diambil untuk menghindari konflik antara satwa liar dan manusia, terutama mengingat kemunculan beruang di sekitar kebun dan permukiman warga di wilayah Kotawaringin Timur bukanlah kejadian yang pertama. BKSDA juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan kemunculan satwa liar lainnya kepada pihak berwenang.

Muriansyah menegaskan pentingnya menjaga jarak dan tidak memprovokasi satwa liar yang terlihat di sekitar permukiman agar kejadian yang tidak diinginkan bisa dihindari. (C1/*)

 

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *