CATATAN.CO.ID, Sampit – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur Shalahuddin yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah memaparkan perkembangan terkini terkait infrastruktur jalan di Kotim yang menjadi kewenangan provinsi.
“Sebanyak 94,55 persen jalan di Kotim sudah dalam kondisi mantap, sementara 5,45 persen sisanya akan kita selesaikan pada tahun 2025,” ungkapnya, Jumat, 4 Oktober 2024.
Pernyataan ini disampaikan sebagai bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di daerah tersebut.
Shalahuddin merinci sejumlah proyek jalan provinsi yang menjadi fokus pembangunan. Beberapa ruas jalan yang telah dikerjakan di Kotim antara lain:
- Jalan Lingkar Selatan Kota Sampit sepanjang 7,5 km
- Jalan Sampit-Samuda sepanjang 35,42 km
- Jalan Samuda-Ujung Pandaran sepanjang 49,10 km
- Jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang sepanjang 56 km
- Jalan Pelantaran-Parenggean sepanjang 30,45 km
- Jalan Parenggean-Tumbang Sangai sepanjang 44 km
- Jalan Tumbang Sangai-Tumbang Kalang sepanjang 50 km
Total panjang jalan provinsi yang berada di wilayah Kotim mencapai 272,47 km, dengan mayoritas sudah dalam kondisi mantap.
Shalahuddin juga memaparkan bahwa anggaran Dinas PUPR Kalimantan Tengah untuk Kotim terus mengalami peningkatan sejak tahun 2016. Pada tahun 2024, alokasi anggaran mencapai Rp 308,12 miliar. Dari 2016 hingga 2024, sepanjang 194,85 km jalan telah dibangun di wilayah Kotim, didukung pembangunan jembatan dengan total panjang 85 meter.
Meski sebagian besar jalan telah diperbaiki, Shalahuddin menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah untuk menyelesaikan sisa pembangunan yang belum mantap. Program pembangunan ini akan terus diawasi dan dilanjutkan, termasuk yang terkait dengan hibah.
“Kita akan kawal terus agar prosesnya lebih intens dan berjalan dengan baik,” tutup Shalahuddin, memastikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di Kotim akan terus berlanjut untuk mendukung aksesibilitas masyarakat. (C4)
