CATATAN.CO.ID, Puruk Cahu – Kegiatan Advokasi Pengarusutamaan Gender (PUG) berlangsung di Aula Cahai Ondhui Tingang, Kantor Bupati Murung Raya, belum lama tadi. Acara ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Murung Raya, yang dihadiri oleh berbagai stakeholder untuk membahas penerapan PUG dalam kebijakan publik.
Sekretaris DP3A, Daniel Patandianan, menyampaikan laporan mengenai Indeks Pembangunan Gender (IPG) yang menjadi indikator keberhasilan pembangunan berdasarkan perspektif gender. “IPG mengukur kualitas pembangunan manusia dari aspek kesehatan, pendidikan, dan ekonomi,” jelas Daniel.
Tujuan utama kegiatan ini adalah mengadvokasi Pemerintah Daerah agar mengintegrasikan PUG dalam tujuh proses pembangunan: perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pengawasan, dan pelaporan.
Pj Bupati Murung Raya, Hermon, yang diwakili oleh Plt. Kepala DP3A, Lynda Kristiane, membuka acara dengan harapan bahwa diskusi ini akan memperkuat struktur dan mekanisme kelembagaan di semua sektor. “Pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya penting untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak, salah satu fokus pembangunan daerah,” ungkap Lynda.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk lebih analitis dan responsif dalam menggali isu gender serta memahami manfaat PUG dalam pembangunan daerah. “Meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam penerapan PUG di Kabupaten Murung Raya sangatlah penting,” tambahnya. (C15)