CATATAN.CO.ID, Sampit – Anggota DPRD Kotawaringin Timur dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Zainudin, berharap program sambungan rumah air bersih terus dilanjutkan dan diperluas ke desa-desa lain di wilayah selatan.
“Wilayah selatan ini merupakan daerah pesisir yang kerap mengalami masalah air asin, sehingga sangat penting untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat,” kata Zainudin, Rabu, 11 September 2024.
Menurutnya, akses air bersih sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah tersebut karena daerah pesisir sering kali mengalami krisis air bersih, khususnya saat musim kemarau air menjadi payau.
Selama ini masyarakat di wilayah selatan terpaksa menggunakan air parit yang diolah dengan tawas untuk keperluan mandi dan mencuci. Sementara untuk kebutuhan air minum dan memasak, masyarakat masih mengandalkan air hujan yang ditampung.
“Kondisi ini tentu perlu segera diatasi sehingga program sambungan rumah air bersih menjadi solusi penting bagi masyarakat di wilayah selatan,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap agar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terus konsisten dalam menyediakan air bersih dengan kualitas yang baik. “PDAM harus memastikan bahwa air yang disalurkan kepada masyarakat berkualitas baik dan aman untuk dikonsumsi. Konsistensi dalam menjaga kualitas air sangat penting untuk mendukung kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Program sambungan rumah air bersih ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah daerah dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan. Dengan adanya akses air bersih, masyarakat tidak hanya terbantu dalam hal kebutuhan sehari-hari, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas kesehatan mereka.
“Akses air bersih adalah hak dasar, dan program ini adalah langkah konkret untuk mewujudkannya,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Kotim Halikinnor meresmikan sambungan rumah air bersih untuk 310 rumah yang terdiri dari 227 di rumah warga Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit dan 83 di rumah warga Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Penyediaan air bersih ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah selatan.
Sambungan air bersih ini menjadi solusi jangka panjang bagi masalah kekurangan air bersih yang selama ini sering terjadi saat musim kemarau. Karena wilayah selatan merupakan pesisir, mengakibatkan air asin atau payau ketika kemarau.
Sementara untuk Desa Handil Sohor, Sebamban, Samuda Kecil dan Samuda Besar, pemerintah daerah berkomitmen di tahun 2024 ini sebanyak 220 sambungan rumah akan segera dilakukan pergantian jaringan pipa dan meterannya sehingga air bersih bisa segera dinikmati masyarakat. (C4)