CATATAN.CO.ID, Sampit– Sebanyak 11 Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur sudah menerapkan Integrasi Layanan Primer (ILP) kepada masyarakat.
“Alhamdullilah kita sudah menerapkan ILP dan sudah menransformasikan kesehatan di beberapa Puskemas yang tersebar di Kotim,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi, Kamis, 6 Juni 2024.
Umar mengatakan, ILP tersebut akan diterapkan ke seluruh Puskemas yang ada di Kotim.
“Kita masih menunggu setelah hasil akreditasi semuanya keluar baru bisa diterapkan. Sebab, penerapan ILP sebagai bentuk transformasi kesehatan yang disesuaikan dengan siklus hidup,” katanya.
Perlu diketahui, ILP sendiri terbagi menjadi 4 klaster yakni, klaster 1, klaster 2, klaster 3 dan klaster 4.
“Klaster pertama yaitu klaster manajemen, kemudian klaster ibu, anak, dan remaja, klaster usia produktif dan lanjut usia (Lansia) serta klaster penanggulangan penularan penyakit,” ungkapnya.
Umar menjelaskan, saat ini puskemas juga sudah memiliki fasilitas penunjang laboratorium yang bisa mengecek darah dengan lengkap, seperti pemeriksaan tifus, kolesterol, asam urat, gula darah dan lain-lainnya.
“Kita berharap dengan ini memberikan layanan kepada masyarakat mengacu pada program nasional,”tutupnya. (C8)