CATATAN.CO.ID, Sampit – Video berdurasi 30 detik yang menayangkan perempuan memegang alat vital dan foto tanpa busana berpose di depan cermin viral di media sosial. Diduga pemerannya merupakan pelajar aktif di salah satu sekolah yang ada di Kota Sampit.
Video viral tersebut dinilai Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati merusak citra pendidikan di Bumi Habaring Hurung ini. Sebab itu, dirinya meminta Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Irfansyah untuk menelusuri identitas yang bersangkutan.
”Ini mencoreng dunia pendidikan. Tidak hanya satu kali ini saja, tahun ini sudah ada 2 video pelajar yang tersebar. Kasus saat ini, kita cari tahu terlebih dahulu dimana dia sekolah, alamat orang tua nya, dan kenapa video maupun foto nya bisa tersebar,” sebut Irawati, Minggu, 28 April 2024.
Hampir semua korban video viral merupakan anak yang labil, masih bersekolah di tingkat SMP. Usia ini dinilai merupakan usia yang memiliki rasa ingin tahu yang menggebu-gebu, sehingga belum bisa membedakan baik atau buruk perbuatan yang dilakukan.
”Para orang tua juga harus menjaga anaknya masing-masing. Selain ilmu dari sekolah, setidaknya kita (orang tua) dirumah mengajarkan akhlak, agama serta Adat. Karena di Kotim, adat istiadat nya sangat kental, tidak mentolerir sifat yang tidak baik,” imbau Irawati.
Selain kepada orang tua, Wabup Kotim juga mengimbau para anak agar untuk menjaga diri, jangan sampai berbuat hal yang tidak baik sehingga nama keluarga menjadi rusak. (C19)
