CATATAN.CO.ID, Sampit – Para calon pemudik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diimbau agar berangkat lebih awal sebelum hari raya Idul Fitri, guna menghindari kehabisan tiket kapal di Pelabuhan Sampit.
“Kami berharap agar para calon pemudik bisa berangkat lebih awal, agar tidak kehabisan tiket,” ujar Kepala Darma Lautan Utama (DLU) Cabang Sampit Hendrik Sugiharto, Selasa, 19 Maret 2024.
Imbauan tersebut bukan tanpa sebab, karena hingga sepekan memasuki bulan suci Ramadan ini, tiket kapal yang berangkat dari Sampit-Surabaya dan Sampit-Semarang pada H-10 hingga H-2 sudah 80 persen lebih terjual.
Sehingga, kemungkinan besar dalam beberapa waktu ke depan akan berpotensi penuh, dan habis. Oleh sebab itu, bagi yang ingin mudik bisa dilakukan lebih awal.
“Kalau mudik lebih awal akan mudah mendapatkan tiket, bahkan bisa mendapatkan penurunan harga 15 persen,” kata Hendrik.
Dirinya juga menyebutkan, jika pada H-10 hingga H-2 berlaku tarif kenaikan paling tinggi yakni sebesar 45 persen dari tarif normal. Sehingga, hal itu juga bisa menjadi pertimbangan bagi para pemudik untuk berangkat lebih awal.
“Mudik lebih awal juga bisa menghindari berdesak-desakan dan juga lebih lama di kampung halaman,” terang Hendrik.
Meskipun begitu, dirinya memahami bahwa saat ini masih banyak calon pemudik yang harus menyelesaikan pekerjaannya atau kegiatan utama mereka. Sehingga, baru akan mendapatkan libur atau cuti saat menjelang lebaran nantinya.
Sementara, PT DLU cabang Sampit telah menyiapkan 11 keberangkatan selama arus mudik. 7 keberangkatan tujuan Surabaya dan 4 keberangkatan tujuan Semarang.
Penjualan tiket sendiri sudah dibuka sejak awal Maret 2024. Dan hingga saat ini, hampir seluruh keberangkatan tiket sudah terjual 80 persen lebih. (C3)
