CATATAN.CO.ID, Sampit- Inflasi atau kenaikan harga di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, sebagai salah satu kota tempat pemantauan inflasi di Kalimantan Tengah disebut kian terkendalo dalam beberapa waktu belakangan ini.
Hal itu diungkapkan Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor saat rapat koordinasi dengan beberapa intansi terkait untuk persiapan Natal dan Tahun baru, yang bertempat di aula rumah jabatan bupati.
“Tadi kita melakukan pembahasan terkait inflasi, menurut informasi yang saya dapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) kalau di daerah kita masih aman dan terkendali,” ujarnya, Senin, 18 Desember 2023.
Lanjutnya, pada tahun 2022 inflansi di Sampit terjadi sekitar 8 persen dan sekarang menjadi 0,28 persen.
“Kami sangat bersyukur inflansi sekarang sangat stabil. Walaupun ada beberapa komoditi seperti beras yang menyumbang angka inflasi tersebut, karena hampir di seluruh Indonesia beras ini mengalami kenaikan harga,” ucapnya.
Menurut dirinya, untuk telur, bawang dan komiditi lainnya masih terbilang terkendali.
“Tetapi seandainya terjadi lonjakan inflansi ataupun terjadi kelangkaan di pasar, kami juga tidak akan tinggal diam. Pemerintah pasti melakukan intervensi pasar untuk menyeimbangkan harga-harga komoditi,” jelasnya. (C8)