CATATAN.CO.ID, Sampit – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kotawaringin Timur, Kaspul Zain angkat bicara soal pengelolaan sistem drainase di Sampit.
“Terkait pengelolaan sistem drainase, kami memiliki 30 orang tenaga manual. Sedangkan yang memakai alat ada 2 orang. Operator 1 orang dan pembantu operator 1 orang,” katanya, Selasa 5 Desember 2023.
Lanjutnya, ketiga puluh orang tersebut menjalankan tugasnya secara tersebar melakukan pengecekan saluran drainase di Sampit.
“Kalau pembersihan, sudah kami lakukan sekitar lebih dari sebulan. Malah yang saluran kecil, setiap hari dibersihkan para petugas,” sebut Kaspul.
Dia menyebutkan, kendala yang dihadapi adalah tumpukan sedimen yang cepat menebal. Meski saluran drainase baru saja dibersihkan.
Selain itu, Kaspul berharap masyarakat turut peduli terhadap kebersihan lingkungannya. Terutama di area saluran drainase, supaya aliran air tetap lancar selama musim penghujan.
Kelancaran sistem drainase sangat dibutuhkan saat musim penghujan seperti sekarang ini. Pasalnya, Sampit langsung dikepung banjir usai diguyur hujan terus-menerus, Senin 4 Desember 2023.
Tidak sedikit air masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian bervariasi. Ada yang semata kaki orang dewasa, ada juga yang mencapai betis kaki dewasa. (C10)
