CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah berencana membuat Pos Damkar di empat kecamatan. Tujuannya untuk memudahkan petugas mencapai lokasi kebakaran sehingga api cepat dipadamkan dan kebakaran lebih luas bisa dicegah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur Hawianan menyebutkan, pihaknya berencana membuat Pos Damkar di Kecamatan Telawang, Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Pundu Kecamatan Cempaga Hulu dan Kecamatan Parenggean.
“Ini untuk memudahkan kita menjangkau ke lokasi jika terjadi kebakaran di kawasan yang jauh dari Sampit. Kalau kita mengirim armada dari Sampit, tentu membutuhkan waktu, bahkan hingga berjam-jam,” kata Hawianan, Rabu, 5 Januari 2022.
Pembentukan Pos Damkar ini menyikapi kondisi wilayah Kotawaringin Timur yang cukup luas dan medan yang sulit. Sementara jika mengandalkan kekuatan dari personel pemadam dari Sampit maka akan membutuhkan waktu cukup lama untuk sampai ke lokasi jika terjadi kebakaran di kecamatan yang jauh dari pusat kota.
Berkaca dari kejadian kebakaran besar yang melanda Pasar Pundu Kecamatan Cempaga Hulu yang menghanguskan 67 bangunan pada Senin (3/1) lalu, kata Hawianan, pihaknya membutuhkan waktu cukup lama untuk sampai ke lokasi kebakaran.
Hal itu lantaran jarak dari Sampit ke lokasi kejadian mencapai 93 kilometer sehingga membutuhkan waktu sekitar satu jam bagi dua armada pemadam kebakaran yang dikirim untuk sampai ke lokasi.
Jika empat Pos Damkar tersebut sudah berdiri, maka akan bisa ditangani dengan cepat jika terjadi kebakaran sehingga tidak sampai meluas. Empat lokasi yang dipilih tersebut untuk mudah menjangkau wilayah selatan, barat, tengah dan utara.
Hawianan yakin rencana itu bisa diwujudkan tahun ini. Untuk Pos Damkar di Telawang sudah ada bangunan yang akan digunakan, Pos Damkar Parenggean sedang tahap pencarian lahan oleh pemerintah kecamatan, sedangkan Pos Damkar Samuda dan Pundu rencananya akan bermarkas di kantor kecamatan.
“Kami juga sudah mengusulkan bantuan untuk program ini kepada pemerintah pusat. Kami yakin tahun ini bisa diwujudkan,” ujar Hawianan.
Empat Pos Damkar tersebut nantinya juga untuk mengantisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan yang selalu menjadi ancaman di Kotawaringin Timur setiap tiba musim kemarau. Keberadaan Pos Damkar nantinya akan memperkuat penanganan karhutla di empat kawasan tersebut. (C2)
