CATATAN.CO.ID, Sampit – Anggota Tariu Borneo Bangkule Rajakng TBBR Kotawaringin Timur (Kotim) turut mengawal proses autopsi korban bentrokan di Desa Bangkal yang kini berada di instalasi Kamar Jenazah RSUD dr Murjani Sampit. Minggu 8 Oktober 2023.
Terpantau di lapangan sekretaris TBBR Kotim Zainal bersama puluhan anggota lainnya berada di sekitar instalasi kamar jenazah.
Menurut informasi bahwa dr forensik sedang melakukan autopsi terhadap jenazah Gijik (35) warga Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan yang tewas tertembak peluru hingga mengenai dada kanannya.
Petugas kepolisian dari Polda Kalteng dan Polres Kotim juga berada di lokasi untuk mengamankan lokasi. Terpantau Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi bersama jajaran turut berada di lokasi.
“Gijik adalah anggota TBBR Kabupaten Seruyan dan kami di sini melakukan pengamanan sebagai solidaritas,” ungkap Zainal.
Gubernur Kalimantan Tengah H. Sigianto Sabran juga telah mengunjungi keluarga korban di instalasi kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit.
Sugianto sempat berbincang-bincang dengan pihak keluarga dan memberikan santunan. Selain itu, dia menyampaikan imbauan agar masyarakat tetap menjaga kondusivitas dan mengikuti prosedur hukum yang berlaku.
Sementara itu, perwakilan pihak keluarga korban, Alexius Esliter menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan kasus tersebut ke jalur hukum.
“Informasi yang diterima pihak keluarga itu positif peluru tajam. Kami pihak keluarga tetap menuntut proses hukum, nanti jika proses autopsi selesai akan dibersihkan dan dibawa ke rumah duka di Desa Bangkal,” bebernya.
Selain korban tewas, terdapat pula korban luka akibat bentrokan di Desa Bangkal, yakni bernama Taupik Rahman. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dia telah dirujuk ke Banjarmasin usai mendapat perawatan di rumah sakit di Palangkaraya. (C10)
