CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur menekankan, Kurikulum Merdeka bertumpu pada pendampingan penuh terhadap siswa.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Kotim, Edie Sucipto. Dia mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah.
“Pertama kita ingin merubah mindset guru terhadap model pembelajaran. Jadi dalam Kurikulum Merdeka, guru harus melakukan pendampingan penuh terhadap siswa satu, siswa dua,” ujarnya, Rabu 9 Agustus 2023.
Menurutnya, jika mindset guru bisa diubah pada saat Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Pihaknya yakin IKM di Kotim pasti bisa sukses.
Sementara itu, sejauh ini jumlah satuan pendidikan di Kotim yang telah melaksanakan IKM sudah mencapai 397 satuan pendidikan. Berdasarkan penilaiannya, hampir semuanya berjalan dengan baik.
Kemudian, Disdik Kotim juga sudah menerbitkan surat edaran untuk mengimbaskan IKM dari Sekolah Penggerak ke non-Sekolah Penggerak.
Adapun, Edie juga baru saja menghadiri Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang digelar jajaran pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Mentaya Hagatang.
Seminar tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sampit, Jalan HM Arsyad, Selasa 8 Agustus 2023. Turut hadir dalam seminar itu Bupati Kotim Halikinnor. (C10)