CATATAN.CO.ID, Sampit – Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati mengakui, keberadaan organisasi Muhammadiyah di kabupaten ini punya kontribusi besar dalam dunia pendidikan. Ormas keagamaan ini tercatat memiliki satuan Pendidikan terlengkap se-Kalimantan termasuk di Kotim.
“Dalam bidang pendidikan, Muhammadiyah secara aktif mengembangkan pendidikan sebagai bagan penting dalam membangunan sumber daya manusia,” kata Irawati.
Hal ini ia katakan saat Musyawarah Daerah (Musda) IX Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kampus I Universitas Muhammadiyah Sampit, Minggu, 28 Mei 2023.
Pengurus Muhammadiyah Kotim sejauh ini telah memiliki lembaga pendidikan mulai jenjang taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA, dan SMK.
“Bahkan yang terakhir sebagaimana telah kita saksikan bersama Muhammadiyah di Kotim juga telah sukses dalam Merger Akbid Muhammadiyah Kotim dan STKIP Muhammadiyah Sampit menjadi Universitas Muhammadiyah Sampit,” kata Irawati.
Selain bidang pendidikan, imbuh Irawati, Muhammadiyah juga aktif di bidang tabligh, sosial kemanusiaan dan bahkan dalam bidang kebencanaan.
Sementara itu Ketua PD Muhammadiyah Kotim Mudlofar mengatakan, Muhammadiyah Kotim merupakan sebuah kebanggaan Kalimantan karena satu-satunya kabupaten yang mempunyai Universitas Muhammadiyah serta paling lengkap lembaga pendidikan dibanding kabupaten lain.
Ia mengatakan, Muhammadiyah Kotim telah memiliki satuan pendidikan pada tingkat SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi.
“Kami membangun SD Terpadu di Wengga Metropolitan, Insyaallah segera menerima peserta didik. Untuk TK dulu masih di sini (satu bangunan dengan STKIP Muhammadiyah Sampit) sekarang sudah ada bangunan sendiri,” ujarnya.
Mudlofar meceritakan jejak keberadaan Muhammadiyah di Kabupaten Kotawaringin Timur telah ada sejak 1932 di Pulau Hanaut. Leluhur Muhammadiyah pernah membangun SD di Bapinang namun telah hilang digerus abrasi pantai.
“Saksi bisu keberadaan Muhammadiyah di Kotim itu hingga kini masih ada cap berbentuk lonjong,” kata dia. (C4)
