CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor sadar betul bahwa sarana prasarana bidang pendidikan di wilayahnya masih banyak kekurangan. Dia mendapati fakta infrastruktur pendidikan banyak yang harus diperbaiki.
“Seperti ruang belajar dan perumahan guru. Ini menjadi perhatian kami. Masih ada yang kurang layak dan rusak-rusak,” ujar Halikin, Sabtu, 11 Desember 2021.
Walaupun begitu pihaknya mengakui belum bisa berbuat banyak. Karena keterbatasan anggaran salah satu yang menjadi alasan. Terlebih dalam dua tahun terakhir masih di masa pandemi Covid-19 sehingga banyak dana untuk mengatasi wabah tersebut.
Untuk memecahkan problem itu perlu inovasi dan terobosan daerah. Karenanya pemkab akan menggandeng pihak ketiga, seperti Perusahaan Besar Swasta (PBS) untuk membantu perbaikan infrastruktur tersebut melalui CSR.
“Di 2022 hal tersebut yang akan kami lakukan,” kata Halikin.
Halikin meminta kepada pihak ketiga agar bersedia melakukan hal tersebut. Karena dunia pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Apalagi bagi perusahaan yang berinvetasi di Kotim. (C3)
