CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kecamatan Baamang melakukan kerja bakti membersihkan lokasi tanah kosong di Terowongan Nur Mentaya yang dijadikan pembuangan sampah oleh warga, Jumat, 12 Mei 2023.
Kerja bakti di area itu sudah dilakukan sebanyak 4 kali melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Timur. Namun warga masih mengulangi tindakan membuang sampah di tempat itu.
“Beberapa hari yang lalu kami sering nongkrong di sini rata-rata yang membuang sampah mayoritas warga Baamang Hulu,” kata Camat Baamang, Sufiansyah.
Warga membuang sampah di lokasi tanah yang akan dibangun kantor Kecamatan Baamang itu bahkan ada yang menggunakan pick up, tosa, dan sepeda motor dinas. Padahal area itu bukan tempat membuang sampah. Sejumlah warga yang kedapatan membuang sampah di tempat itu sempat dikejar namun lari.
Bahkan ketika kerja bakti berlangsung, sejumlah warga tak segan-segan membuang sampah di tempat itu. Meskipun sudah diperingatkan, mereka tetap memaksa dengan dalih sekalian jalan dan tidak melewati depo sampah.
“Ada beberapa warga yang ketemu, sudah kita sosialisasikan supaya tidak membuang sampah di sini lagi,” ujarnya.
Ia berharap Lurah Baamang Hulu berkoordinasi dengan RT setempat supaya mengakomodir untuk pengambilan sampah rumah tangga. Agar ada petugas pengambil sampah masing-masing di lingkungan itu.
Sufiansyah memilih langkah humanis untuk mewujudkan kebersihan di wilayahnya dengan memasang papan pengumuman larangan buang sampah. Penjagaan beberapa hari kedepan juga akan dilakukan sebagai langkah pembiasaan dan sosialisasi kepada warga.
“Tetapi kunci keberhasilan ini ada pada kesadaran warga. Warga harus berperan nyata untuk menjaga keindahan ikon kota kita Terowongan Nur Mentaya,” demikian Sufiansyah. (C4)
